Model
pengajaran tidak langsung didasarkan pada karya Carl Rogers dan beberapa
penggagas lain yang memberi bimbingan pada model ini. Rogers mempercayai bahwa
hubungan positif antara sesama manusia memudahkan manusia untuk tumbuh. Oleh
karena itu, instruksi dalam pembelajaran didasarkan atas hubungan sesama
manusia bukan materi pelajaran.
Fokus
model ini adalah menjaga dan mempertahankan kerangka berpikir siswa, menjaga
perkembangan diri mereka, dan membantu siswa menghadapi masalah-masalah
pembelajaran.
Peran
guru pada model ini adalah sebagai fasilitator yang menjalankan konseling dan
mengarahkan pertumbuhan dan pekembangan mereka. Guru membantu siswa mengeksplor
gagasan-gagasan baru terkait akademik, kehidupan, hubungan dengan orang lain,
dll. Atau siswa yang berperan aktif mencari solusi, sedangkan guru hanya
memberikan beberapa opsi pilihan.
Model
ini menekankan pada gaya pembelajaran yang efektif untuk jangka panjang. Guru
dalam model ini harus bersabar dan jangan mengharapkan hasil yang instan.
Referensi
Joyce, Bruce. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
No comments:
Post a Comment