Wednesday, 21 December 2016

MAX PLANCK

Pasti kalian sering mendengar nama ilmuwan ini, Max Planck. Sekedar info ya kita sering membaca nama Max Planck ini dengan "Maks Pleng", ternyata kurang tepat loh kalau kita menyebutkannya seperti itu. Seharusnya itu "Maks Plang" karena Pak Planck ini berasal dari Jerman jadi huruf "a"  tetap dibaca "a" yaa.

Lanjut!

Dalam 20 tahun terakhir abad ke-19 dan 30 tahun pertama abad ke-20, banyak penemuan yang mengagumkan, baik secara teoritis maupun percobaan, yang memperagakan bahwa hukum-hukum fisika klasik menjadi tidak berguna jika digunakan pada sistem mikroskopik, seperti partikel dalam atom. Kegagalan ini terjadi sedrastis kegagalan mekanika newton pada kecepatan tinggi. Bagian dalam atom dapat diuraikan hanya jika dinyatakan dalam teori kuantum.   

Pada tahun 1900, Max Planck mengemukakan teori kuantum. Beliau berusaha untuk mendapatkan persamaan matematika yang menyangkut bentuk dan posisi kurva pada grafik distribusi spektrum. Planck menganggap bahwa permukaan benda hitam memancarkan radiasi secara terus-menerus, sesuai dengan hukum-hukum fisika yang diakui pada saat itu. Hukum-hukum itu diturunkan dari hukum dasar mekanika yang dikembangkan oleh Sir Isaac Newton. Namun dengan asumsi tersebut ternyata Planck gagal untuk mendapatkan persamaan matematika yang dicarinya. Kegagalan ini telah mendorong Planck untuk berpendapat bahwa hukum mekanika yang berkenaan dengan kerja suatu atom sedikit banyak berbeda dengan hukum Newton. 

Ingin tahu kronologi temuan dan perjalanan hidup Max Planck? Cek yu sist slide berikut

Credit:
Tipler, P. A. (2001) Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
http://logku.blogspot.co.id/2010/02/teori-kuantum-max-planck_03.html

No comments:

Post a Comment